Ombudsman RI Kunjungi Puskesmas
26 Jul 2023 BERITA
Polewali Mandar, Kecamatan Wonomulyo, 15 September 2022 - Ombudsman Republik Indonesia (RI) melakukan kunjungan ke Puskesmas Wonomulyo dalam rangka melakukan evaluasi terhadap pelayanan publik di sektor kesehatan. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kualitas dan transparansi pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
Dalam kunjungannya, tim dari Ombudsman RI, melakukan peninjauan mendalam terhadap seluruh aspek pelayanan di Puskesmas Wonomulyo. Mereka melihat langsung proses pendaftaran pasien, pelayanan medis, obat-obatan, dan ketersediaan fasilitas kesehatan di puskesmas tersebut.
Tim Ombudsman menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari tugas Ombudsman RI untuk memastikan bahwa setiap warga negara mendapatkan akses pelayanan publik yang berkualitas dan adil. Dia menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Selama kunjungan, beberapa masukan dan keluhan dari masyarakat juga didengarkan oleh tim Ombudsman RI. Tim Ombudsman menyatakan bahwa masukan dari masyarakat sangat berharga dalam upaya perbaikan pelayanan di puskesmas ini.
Setelah melakukan evaluasi mendalam, Ombudsman RI akan menyusun laporan yang berisi rekomendasi dan saran untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Puskesmas Wonomulyo. Laporan ini nantinya akan disampaikan kepada pihak terkait, termasuk Dinas Kesehatan dan pihak manajemen Puskesmas, untuk dipertimbangkan dan diimplementasikan.
Kunjungan Ombudsman RI ke Puskesmas Wonomulyo diharapkan dapat berkontribusi positif dalam meningkatkan standar pelayanan kesehatan di wilayah tersebut. Hal ini sejalan dengan komitmen Ombudsman RI untuk melindungi hak-hak masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di seluruh Indonesia.
Kegiatan Terbaru
Penerimaan Mahasiswa(i) Di UPTD Puskesmas Wonomulyo Dalam Rangka Praktek Kerja Lapangan...
Berita Penerimaan Mahasiswa PerawatWonomulyo, [Senin, 1/9/2025] - UPTD Puskesmas Wonomulyo menyambut kedatangan mahasiswa(i) program studi D-III Keperawatan dari STIKES Bina Bangsa Majene. Para mahasiswa(i) ini akan mengikuti kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) selama beberapa Bulan, di UPTD Puskesmas WonomulyoKepala UPTD Puskesmas Wonomulyo, [Sapriani,S.Kep.,Ns], menyatakan bahwa kehadiran mahasiswa(i) ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pelayanan kesehatan, khususnya pada bidang kesehatan Keperawatan. Para mahasiswa (i) akan terlibat langsung dalam berbagai kegiatan, seperti pemeriksaan pengkajian keperawatan, implementasi , dan evaluasi dokumentasi keperawatan, di bawah bimbingan Kepala UGD dan Perawat senior puskesmas....
Selengkapnya...
PENTING BERSAMA LINSEK...
Kolaborasi Lintas Sektor Kunci Penurunan Angka Stunting di Puskesmas WonomulyoWONOMULYO – Penanganan stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, memerlukan sinergi dari berbagai pihak. Menyadari hal itu, Puskesmas Wonomulyo menggelar pertemuan lintas sektor yang dilaksanakan pada Rabu, 20 Agustus 2025, bertempat di ruang pertemuan UPTD Puskesmas Wonomulyo.Pentingnya Peran Berbagai PihakPertemuan ini dihadiri oleh beragam perwakilan, mulai dari pemerintah kecamatan, kepala desa, perwakilan tokoh masyarakat, kader kesehatan, hingga perwakilan dari sektor pendidikan dan pertanian. Kepala Puskesmas Wonomulyo, dr. Andi Suryani, dalam sambutannya menegaskan bahwa stunting adalah masalah multidimensi yang tidak dapat diselesaikan hanya oleh sektor kesehatan."Stunting bukan hanya soal anak yang pendek, tapi juga menyangkut masa depan kualitas sumber daya manusia. Untuk itu, kita membutuhkan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat. Puskesmas bertugas dalam penanganan kesehatan, tetapi desa berperan dalam sanitasi, pendidikan dalam edukasi, dan pertanian dalam ketahanan pangan," jelas dr. Andi.Komitmen Bersama dan Strategi Lintas SektorDalam pertemuan ini, dibahas berbagai peran dan strategi yang akan dijalankan oleh masing-masing sektor. Pemerintah desa berkomitmen mengalokasikan dana untuk program perbaikan sanitasi dan air bersih. Sektor pendidikan akan mengintegrasikan edukasi gizi dan kebersihan ke dalam kurikulum sekolah, sementara sektor pertanian akan mendukung penyediaan bahan pangan bergizi melalui program pekarangan lestari.Pertemuan ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama sebagai simbol kesepakatan untuk bekerja sama secara berkelanjutan. Melalui sinergi yang kuat ini, diharapkan angka stunting di wilayah kerja Puskesmas Wonomulyo dapat ditekan secara signifikan, demi menciptakan generasi penerus yang lebih sehat dan berdaya saing....
Selengkapnya...
GETARAN RINDU (Gerakan antar anak dan remaja putri ke posyandu)...
[Wonomulyo] – UPTD Puskesmas Wonomulyo meluncurkan program inovatif "Gerakan Antar Anak dan Remaja Putri ke Posyandu". Program ini bertujuan meningkatkan kunjungan remaja putri ke Posyandu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan reproduksi dan deteksi dini anemia. Harapannya, generasi muda di [Nama Daerah] dapat tumbuh sehat dan berkualitas....
Selengkapnya...
