Kegiatan sosialisasi dari pihak dines kesehatan provinsi terkait penggunaan Rekam Medik elektronik
09 Aug 2023 BERITA
Polewali Mandar 15 Juli 2023 (Kecamatan Wonomulyo);
Dalam upaya terus meningkatkan pelayanan kesehatan dan mengadopsi teknologi terkini, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi barat telah menggelar kegiatan sosialisasi yang bertujuan untuk memperkenalkan dan mendorong penggunaan Rekam Medik Elektronik (RME) di berbagai fasilitas kesehatan Puskesmas Perawatan Wonomulyo
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh tenaga medis, dokter, perawat, dan staf administrasi . Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman mendalam tentang manfaat penggunaan RME, yang mencakup efisiensi dalam pencatatan dan pelaporan medis, akses cepat terhadap informasi pasien, dan peningkatan kualitas pelayanan secara keseluruhan.
Pihak Dinas Kesehatan Provinsis Sulawesi Barat menjelaskan bahwa Rekam Medik Elektronik merupakan langkah maju dalam transformasi digital dalam sektor kesehatan. "Penggunaan RME akan membantu meminimalkan risiko kesalahan dalam pencatatan data pasien, memungkinkan informasi medis tersedia secara real-time, dan mempermudah pemantauan serta analisis data kesehatan populasi," katanya.
Sosialisasi ini mencakup demonstrasi praktis tentang cara menggunakan sistem RME, mulai dari pencatatan riwayat medis pasien hingga pengambilan data diagnosa dan pengobatan. Materi yang disampaikan juga membahas aspek keamanan data pasien dan pentingnya melindungi informasi medis dengan baik.
Selain itu, para peserta juga memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan ahli IT dan tenaga medis yang telah berpengalaman dalam menggunakan RME. Hal ini memungkinkan diskusi terbuka tentang tantangan dan manfaat dalam mengadopsi teknologi ini di berbagai lingkungan kesehatan.
Dengan diadakannya kegiatan sosialisasi ini, Dinas Kesehatan Provinsi Sulaesi Barat berkomitmen untuk terus memajukan sektor kesehatan dengan memanfaatkan teknologi modern. Di masa depan, diharapkan bahwa penggunaan Rekam Medik Elektronik akan menjadi standar dalam pelayanan kesehatan, membawa manfaat bagi pasien dan tenaga medis serta membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.
Kegiatan Terbaru
Penerimaan Mahasiswa(i) Di UPTD Puskesmas Wonomulyo Dalam Rangka Praktek Kerja Lapangan...
Berita Penerimaan Mahasiswa PerawatWonomulyo, [Senin, 1/9/2025] - UPTD Puskesmas Wonomulyo menyambut kedatangan mahasiswa(i) program studi D-III Keperawatan dari STIKES Bina Bangsa Majene. Para mahasiswa(i) ini akan mengikuti kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) selama beberapa Bulan, di UPTD Puskesmas WonomulyoKepala UPTD Puskesmas Wonomulyo, [Sapriani,S.Kep.,Ns], menyatakan bahwa kehadiran mahasiswa(i) ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pelayanan kesehatan, khususnya pada bidang kesehatan Keperawatan. Para mahasiswa (i) akan terlibat langsung dalam berbagai kegiatan, seperti pemeriksaan pengkajian keperawatan, implementasi , dan evaluasi dokumentasi keperawatan, di bawah bimbingan Kepala UGD dan Perawat senior puskesmas....
Selengkapnya...
PENTING BERSAMA LINSEK...
Kolaborasi Lintas Sektor Kunci Penurunan Angka Stunting di Puskesmas WonomulyoWONOMULYO – Penanganan stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, memerlukan sinergi dari berbagai pihak. Menyadari hal itu, Puskesmas Wonomulyo menggelar pertemuan lintas sektor yang dilaksanakan pada Rabu, 20 Agustus 2025, bertempat di ruang pertemuan UPTD Puskesmas Wonomulyo.Pentingnya Peran Berbagai PihakPertemuan ini dihadiri oleh beragam perwakilan, mulai dari pemerintah kecamatan, kepala desa, perwakilan tokoh masyarakat, kader kesehatan, hingga perwakilan dari sektor pendidikan dan pertanian. Kepala Puskesmas Wonomulyo, dr. Andi Suryani, dalam sambutannya menegaskan bahwa stunting adalah masalah multidimensi yang tidak dapat diselesaikan hanya oleh sektor kesehatan."Stunting bukan hanya soal anak yang pendek, tapi juga menyangkut masa depan kualitas sumber daya manusia. Untuk itu, kita membutuhkan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat. Puskesmas bertugas dalam penanganan kesehatan, tetapi desa berperan dalam sanitasi, pendidikan dalam edukasi, dan pertanian dalam ketahanan pangan," jelas dr. Andi.Komitmen Bersama dan Strategi Lintas SektorDalam pertemuan ini, dibahas berbagai peran dan strategi yang akan dijalankan oleh masing-masing sektor. Pemerintah desa berkomitmen mengalokasikan dana untuk program perbaikan sanitasi dan air bersih. Sektor pendidikan akan mengintegrasikan edukasi gizi dan kebersihan ke dalam kurikulum sekolah, sementara sektor pertanian akan mendukung penyediaan bahan pangan bergizi melalui program pekarangan lestari.Pertemuan ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama sebagai simbol kesepakatan untuk bekerja sama secara berkelanjutan. Melalui sinergi yang kuat ini, diharapkan angka stunting di wilayah kerja Puskesmas Wonomulyo dapat ditekan secara signifikan, demi menciptakan generasi penerus yang lebih sehat dan berdaya saing....
Selengkapnya...
GETARAN RINDU (Gerakan antar anak dan remaja putri ke posyandu)...
[Wonomulyo] – UPTD Puskesmas Wonomulyo meluncurkan program inovatif "Gerakan Antar Anak dan Remaja Putri ke Posyandu". Program ini bertujuan meningkatkan kunjungan remaja putri ke Posyandu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan reproduksi dan deteksi dini anemia. Harapannya, generasi muda di [Nama Daerah] dapat tumbuh sehat dan berkualitas....
Selengkapnya...
