Layanan Aduan dan Aspirasi Pelayanan Publik : www.lapor.go.id

Kerjasama lintas sektor dalam menangani pasien ODGJ (orang dengan gangguan jiwa)


26 Aug 2023   BERITA

Kamis, 24 Agustus 2023

 Puskesmas Wonomulyo berhasil menunjukkan kolaborasi yang efektif melalui kerjasama lintas sektor dalam menangani pasien Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan mental, Puskesmas bekerja sama dengan lembaga sosial, komunitas, dan pihak terkait lainnya untuk memberikan perawatan yang holistik.

Kerjasama dimulai dengan identifikasi ODGJ oleh tim medis di Puskesmas Wonomulyo. Selanjutnya, Puskesmas bekerja sama dengan lembaga sosial untuk mengembangkan rencana perawatan yang melibatkan aspek medis, psikososial, dan reintegrasi ke masyarakat.

 Para pasien ODGJ menerima terapi dan pengobatan yang sesuai dengan kondisi mereka, dengan keterlibatan psikolog, terapis, dan konselor. Dalam hal ini, kerjasama lintas sektor memastikan terapi yang komprehensif dan terpadu.

 Integrasi kembali ODGJ ke masyarakat menjadi fokus penting dalam kerjasama ini. Puskesmas Wonomulyo berkoordinasi dengan komunitas lokal untuk memfasilitasi reintegrasi sosial pasien setelah perawatan. Dukungan komunitas ini membantu pasien merasa diterima kembali dalam lingkungan mereka.

 Kerjasama lintas sektor juga membantu dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental dan memberikan dukungan kepada keluarga pasien. Puskesmas berkolaborasi dengan lembaga pendidikan untuk meningkatkan pemahaman tentang gangguan jiwa di kalangan siswa.

 Melalui kerjasama yang kuat ini, Puskesmas Wonomulyo mampu memberikan perawatan komprehensif dan berkelanjutan bagi pasien ODGJ. Kerjasama lintas sektor membuktikan bahwa penanganan masalah kesehatan mental memerlukan pendekatan yang inklusif dan holistik

Kegiatan Terbaru

Penerimaan Mahasiswa(i) Di UPTD Puskesmas Wonomulyo Dalam Rangka Praktek Kerja Lapangan...
01 Sep 2025

Berita Penerimaan Mahasiswa PerawatWonomulyo, [Senin, 1/9/2025] - UPTD Puskesmas Wonomulyo menyambut kedatangan mahasiswa(i) program studi D-III Keperawatan dari STIKES Bina Bangsa Majene. Para mahasiswa(i) ini akan mengikuti kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) selama beberapa Bulan, di UPTD Puskesmas WonomulyoKepala UPTD Puskesmas Wonomulyo, [Sapriani,S.Kep.,Ns], menyatakan bahwa kehadiran mahasiswa(i) ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pelayanan kesehatan, khususnya pada bidang kesehatan Keperawatan. Para mahasiswa (i) akan terlibat langsung dalam berbagai kegiatan, seperti pemeriksaan pengkajian keperawatan, implementasi , dan evaluasi dokumentasi keperawatan, di bawah bimbingan Kepala UGD dan Perawat senior puskesmas....

Selengkapnya...
PENTING BERSAMA LINSEK...
20 Aug 2025

Kolaborasi Lintas Sektor Kunci Penurunan Angka Stunting di Puskesmas WonomulyoWONOMULYO – Penanganan stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, memerlukan sinergi dari berbagai pihak. Menyadari hal itu, Puskesmas Wonomulyo menggelar pertemuan lintas sektor yang dilaksanakan pada Rabu, 20 Agustus 2025, bertempat di ruang pertemuan UPTD Puskesmas Wonomulyo.Pentingnya Peran Berbagai PihakPertemuan ini dihadiri oleh beragam perwakilan, mulai dari pemerintah kecamatan, kepala desa, perwakilan tokoh masyarakat, kader kesehatan, hingga perwakilan dari sektor pendidikan dan pertanian. Kepala Puskesmas Wonomulyo, dr. Andi Suryani, dalam sambutannya menegaskan bahwa stunting adalah masalah multidimensi yang tidak dapat diselesaikan hanya oleh sektor kesehatan."Stunting bukan hanya soal anak yang pendek, tapi juga menyangkut masa depan kualitas sumber daya manusia. Untuk itu, kita membutuhkan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat. Puskesmas bertugas dalam penanganan kesehatan, tetapi desa berperan dalam sanitasi, pendidikan dalam edukasi, dan pertanian dalam ketahanan pangan," jelas dr. Andi.Komitmen Bersama dan Strategi Lintas SektorDalam pertemuan ini, dibahas berbagai peran dan strategi yang akan dijalankan oleh masing-masing sektor. Pemerintah desa berkomitmen mengalokasikan dana untuk program perbaikan sanitasi dan air bersih. Sektor pendidikan akan mengintegrasikan edukasi gizi dan kebersihan ke dalam kurikulum sekolah, sementara sektor pertanian akan mendukung penyediaan bahan pangan bergizi melalui program pekarangan lestari.Pertemuan ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama sebagai simbol kesepakatan untuk bekerja sama secara berkelanjutan. Melalui sinergi yang kuat ini, diharapkan angka stunting di wilayah kerja Puskesmas Wonomulyo dapat ditekan secara signifikan, demi menciptakan generasi penerus yang lebih sehat dan berdaya saing....

Selengkapnya...
GETARAN RINDU (Gerakan antar anak dan remaja putri ke posyandu)...
16 Aug 2024

[Wonomulyo] – UPTD Puskesmas Wonomulyo meluncurkan program inovatif "Gerakan Antar Anak dan Remaja Putri ke Posyandu". Program ini bertujuan meningkatkan kunjungan remaja putri ke Posyandu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan reproduksi dan deteksi dini anemia. Harapannya, generasi muda di [Nama Daerah] dapat tumbuh sehat dan berkualitas....

Selengkapnya...

Kategori

  • 15
  • 0